Juli 27, 2024

Pewarta : Buyung.

Editor : Khaiko.

Padang Pariaman,Pelitasumbar.com – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur acungkan jempol dan apresiasi kepada tim satgas dan semua pihak yang telah terlibat langsung dalam mengevakuasi korban bencana banjir dan longsor yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

“Kita acungkan jempol dan apresiasi teterlibatan TNI, dan Polri yang selalu terdepan dalam evakuasi, bersama Satgas Penanggulangan Bencana, juga teman teman dari tim Reaksi Cepat BPBD, seluruh Perangkat Daerah Camat, Wali Nagari dan seluruh masyarakat yang bahu membahu dalam menangani bencana alam ini.

Hal itu disampaikan Suhatri Bur usai melayat di rumah duka korban tanah longsor di Korong Lapau Jambu Sungai Durian  Syamsuar 70 tahun dan Ermawati 65 tahun Jum’at 08/03/2024.

Bupati turut berduka dan belasungkawa, semoga almarhun dan almarhumah Husnul Katimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

bupati juga berpesan,terus mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Padang Pariaman, mengingat masih adanya curah hujan walau dalam intensitas rendah namun tetap ada potensi terjadinya banjir serta tanah longsor sehingga perlu adanya peningkatan kewaspadaan.

“Yang perlu kita waspadai potensi curah hujan masih ada, berpeluang adanya banjir dan longsor susulan, maka perlu terus meningkatkan kewasapadaan” Ucap Suhatri Bur.

Sementara untuk penanganan darurat korban bencana Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis secara sigab menggelar langsung pimpin rapat Koordinasi Bersama stekholder tarkait, rakor tersebut juga dilakukan secara Daring melalui zoom meeting dengan dengan para kepala OPD, camat, dan Wali Nagari serta stakaholder terkait lainnya,di Ruang Dillo Jum’at Sore 08/3/2024

Rudy melaporkan bahwa penanganan darurat yang sdh dilakukan Pemerintah Daerah Kab. Padang Pariaman saat maupun pasca terjadinya Bencana, sesuai dengan tupoksi dan kapasitas masing masing,

Dia menguraikan bahwa Bupati, Wakil Bupati Sekretaris Daerah beserta seluruh Perangkat Daerah yang terlibat, bersama dengan Satgas Penanggulangan Bencana Daerah seperti, TNI, Polri, Tagana, Forum penaggulangan Bencana beserta Camat, Wali Nagari Masyarakat langsung meninjau kelapangan melihat kondisi banjir, tanah longsor dan korban yang terdampak.

“Selanjutnya kita terus melakukan koordinasi inten bersama BPBD  dengan stakeholder terkait, tak perlu menunggu pasca melakukan peninjauan, guna melakukan inventarisasi kondisi terkini dan langkah penanganan Darurat” Tambahnya

Sementara Satgas TRC PB BPBD Kab. Padang Pariaman melakukan evakuasi terhadap korban dampak bencana dengan melakukan pencarian korban longsor, mengangkat material longsor yang menghalangi jalan, evakuasi warga yang terjebak banjir di beberapa titik parah, dan sambil terus melakukan pendataan dan assesment dan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan/Nagari Setempat.

Ditambahknnya keterlibatasn Dinas Kesehatan belalui Puskesmas Puskesmas bersama tenaga kesehatan mendirikan posko kesehatan dan penyediaan ambulan guna melakukan pemeriksaan darurat bagi korban bencana di setiap titik kecamatan dan Nagari.

Seterusnya yang tak kalah pentingnya bersama dengan perangkat daerah lainnya yang dimotori Dinas Sosial P3A mendirikan dapur umum dan membagikan bahan kebutuhan pokok (sembako) untuk pemenuhan kabutuhan pangan dasar bagi korban, posko dapur umum juga disediakan di setiap Nagari.

Pengerahan alat berat guna membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan serta evakuasi pencarian korban merupakan tindakan cepat yang di lakukan oleh teman teman kita Dinas PUPR, bersama dan dengan Tim Reaksi Cepat, Pol PP dan Damkar bersama warga, termasuk melakukan kerjasama dengan Pihak HKI dan Pihak terkait lainnnya dalam memenuhi kekurangan peralatan.

“Tentu semua upaya yang sudah kita lakukan, ini akan berjalan berkat dukungan dari semua pihak unsur pemerintah kecamatan dan nagari serta dukungan penuh dari warga masyarakat setempat” sebut Rudy.

Hingga hari ini laporan sementara  Dampak Bencana Bajir, Longsor, dan angin kencang di Padang Pariaman 07-08 Maret 2024.

1. Daerah Yang terdampak Banjir: Sebanyak 14 Kecamatan.

2. Daerah Yang terdampak Tanah Longsor: 11 Kecamatan

3. Daerah Yang terdampak Pohon Tumbang : 6 Kecamatan

Korban Jiwa:

3 Orang Meninggal Dunia

2 orang Luka-Luka

Infrastrukstur rusak:

1. Jembatan Rusak 3 unit

2. Jalan Rusak 1 unit

3. Rumah Rusak 3 unit

4. Fasilitas Umum Rusak 5 unit

5. Cek Dam Rusak 1 Unit

6. Irigasi Rusak 2 unit. jelasnya.***